Postingan

Bersabarlah!

Bersabarlah! Biarkan dia yang menyakitimu pergi Dan percayalah! Kamu tak mungkin terus sendiri Menyandang hidup tanpa seseorang yang menemani Percaya kehendakNya terhadapmu Perihal jodoh telah disiapkan olehNya Biar sekarang atau dalam waktu dekat ini Suatu saat ketika waktunya telah tepat Kamu pasti akan dipertemukan dengannya Dia suratan takdirmu Dia teman hidupmu Namun untuk sekarang Yang perlu kamu perjuangkan Kuatkanlah doamu Kuatkanlah ikhtiarmu Dalam memantaskan diri Dalam membenahi akhlak dan hati Karena seseorang yang baik Hanya untuk seseorang yang baik pula

Quotes

terasa mencekal terpenggal angin-angin tak bersahabat ketika ku memandang fotonya yang kucetak sendiri.... ketika ku ingatkan akan hutangmu namun kau tak mau menebusnya didunia maka kelak kau kan membayarnya diakhirat nanti hidup ini sementara harusnya dilalui dengan apa adanya dan penuh usaha keabadian didasarkan dengan tulus yang kekal bukanlah kata-kata abadi yang indah lekaslah ambil bintangmu sebelum orang lain mengambilnya

- Menanti -

serdadu pekat angin berhembus menelan bahagia yang dulu kurasa hatiku yang kini makin menepis semakin melarus-larut oleh lukanya hatiku yang dulu mencintamu kini tetap iya maaf bila  kemaren  aku membuatmu terganggu dengan kemunafikanku di teka-teki yang tak pernah berhentii  selalu membuat aku dan hatiku selalu menunggu demi dirinya aku rela terus menanti takkan berhenti  meski waktu menelan sisa usiaku __menanti

- Diam -

peristiwa kemarin hari, ketika sang surya masih tertidur, ketika seekor ayam belum berkokok, kala itu, selepas sunahku dibulan seribu bulan ini, selepas kami menyantap rezekimu, menyanyi pelan adalah kewajaran, celoteh kecil itu panutan, dirimu dewasa ungkapnya, dirimu selalu benar itu ungkapny pula, berceloteh di balik punggung kamarku, pelan dan samar2 terdengar di kuping, hatiku tersinggung rasa amarah, maaf diriku menjwab celotehmu wahai sodaraku, aku tertegun menadahkan kepalaku selekas itu, terpukul rasa bersalah yg teramat, namun hingga hari berlalu, hingga kini kita tak bertegur sapa lagi,

- Tak kupahami -

Tak kupahami  Kuakui bila semua indah dihatiku Sumringah ketika kehidupanku bernafaskan dirimu Rerumputan terasa lebih hijau bersemu Ketika 2 hati bersatu meski jiwa tak menyatu Namun Indahnya cinta hanya cerita fiksi belaka Kita yang sebenarnya cinta hanya dihati saja Bagaimana cerita ini hidup Mulut yang kita punya tidak pernah berbicara Meski sebenarnya jelas cinta ini bersemi Tapi Hidup memaksa kita menjadi pengecut Hidup... Hidup..? Sungguh naif bila kau kusalahkan Karena sesungguhnya kami yang tak mengerti Tak mengerti... Cara untuk menyatukan hati ini

Cord gitar

Gambar
Cord Gitar :

short storii lia's

 Cerpenku –   dua pilihan